PKS Orbitkan 4 Tokoh Calon Pimpinan Daerah di NTB
Dewan Pertimbangan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah mengorbitkan 4 orang kadernya yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013 mendatang. Mereka adalah Ust Suryadi Jaya Purnama ST (Ketua DPW PKS NTB), Johan Rosihan ST (Ketua DPW Bidang Kebijakan Publik dan Sekretaris Komisi II DPRD NTB), Ust Dr H Irfan Zubaedi (Ketua DPW Bidang Bina Dakwah Pulau Sumbawa), dan TGH Muharrar Mahfudz (Ketua MPW PKS NTB).
Para tokoh dan kader PKS ini dikenalkan kepada publik melalui kegiatan Safari Ramadhan sekaligus Buka Puasa Bersama yang dipusatkan di Hotel Suci Sumbawa Besar, Rabu (1/8). Hadir dalam kegiatan itu keempat tokoh dimaksud, anak cabang dan ranting dari sejumlah kecamatan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Menariknya lagi, kegiatan tersebut dihadiri mantan Ketua DPC PDIP Sumbawa, Munir SH dan sejumlah anggota partai lainnya yang telah berniat hijrah ke PKS.
Ketua DPD PKS Kabupaten Sumbawa, Sambirang Ahmadi S.Ag M.Si dalam pidatonya meminta dukungan doa dan restu dari masyarakat khususnya Sumbawa bagi kesuksesan PKS di NTB, dan kesuksesan salah satu tokoh tersebut menjadi pimpinan daerah di NTB.
Pengenalan dan sosialisasi keempat tokoh yang tengah digadang-gadang pada Pilgub NTB 2013 mendatang, ungkap Sambirang, merupakan ikhtiar PKS dalam menjaring aspirasi masyarakat siapakah salah satu tokoh ini yang pantas menjadi pimpinan daerah, tidak hanya sebagai Gubernur namun juga Wakil Gubernur NTB.
Di bagian lain, Sambirang di hadapan pengurus DPW PKS NTB melaporkan
perkembangan struktur maupun kader di wilayah Sumbawa. Diakui Sambirang, persiapan struktur partai hingga ranting sudah hampir 100 persen, dan ditargetkan sebelum berakhirnya Tahun 2012 seluruh ranting sudah dilantik.
Sementara itu Ketua DPW PKS NTB, Ust Suryadi Jaya Purnama ST mengatakan, bahwa selama ini masyarakat sering salah dalam memilih pemimpin karena tidak menggunakan pertimbangan yang luas terutama pertimbangan agama.
Karena itu PKS ingin lebih awal menyampaikan rancangan keputusan untuk memilih kader terbaik menjadi pemimpin yang kemudian dilempar ke public, guna mendapatkan respon dan masukan dari masyarakat. Hal ini dianggap sangat penting, mengingat PKS merupakan partai Islam terbesar tidak hanya di Indonesia tapi di dunia, dan masa depan politik Islam ada pada PKS. “Melalui kegiatan sosialisasi empat tokoh PKS untuk menjadi pemimpin di NTB ini, kita harapkan mendapat calon kepemimpinan umat di masa depan,” tandasnya.
Dalam menawarkan pemimpin, PKS tidak ingin “menjual kucing dalam karung”. Pihaknya ingin menawarkan alternatif-alternatif kepemimpinan yang diharapkan harus mendapat respon dari masyaraakt secara luas sehingga PKS dapat menentukan sikap yang final dalam bentuk pasangan calon gubnernur dan wakil gubernur untuk diusung pada Pilgub 2013.
PKS memahami pemimpin itu begitu penting dan diharapkan menjadi satu sosok yang di dalamnya berkumpul sekian banyak kebaikan, bukan sekian banyak harta, sehingga dengan kebaikan itu dapat distribusikan kepada seluruh masyarakat yang dipimpinnya. “kepemimpinan tidak hanya didasarkan pada transaksi politik semata oleh kalangan elit, demikian juga tidak boleh dipilih melalui proses transaksi uang oleh para pemilih. Jika hal ini terjadi akan berdampak pada kekacauan, dan ketidaknyamanan masyarakat secara keseluruhan karena penyelenggaraan pemerintahan yang tidak baik,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Umum MPW PKS NTB, TGH Patopo Adnan LC, menegaskan bahwa PKS pada Pilgub 2013 akan mengusung kader sendiri. Namun untuk menentukan posisinya apakah sebagai Cagub atau Cawagub sangat tergantung pada perkembangan yang terjadi.
PKS ungkap Tuan Guru Patopo, ingin menjadi pemimpin masa depan, karena memandang bahwa kepemimpinan itu sebagai hal yang serius. Tentunya pemimpin yang akan diciptakan PKS adalah yang memiliki mentalitas yang kuat dan tidak menghalalkan sesuatu yang bukan haknya.
Kondisi saat ini korupsi semakin merajalela, ini terjadi karena mental yang lemah, buta hati dan pikiran. Inilah yang ingin dirubah PKS bagaimana mental buruk dapat dibersihkan dengan memunculkan kader terbaik yang akan mereformasi semua itu. “Di tengah semrawutnya kondisi ini harus ada yang memberikan sentuhan dan cara pandang bagaimana di setiap sikap dan tindakan merasakan ada kehadiran Allah SWT,” ujar TGH Patopo
Posted by PKS Brang Ene
on 15.40. Filed under
SEPUTAR PKS,
TOPIK PILIHAN
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response